KAB. SIKKA

POTENSI PERIKANAN TANGKAP KABUPATEN SIKKA
Kabupaten Sikka memiliki potensi kelautan dan perikanan yang mempunyai prospek ekonomi yang tinggi.
Wilayah  Kabupaten Sikka yang luasnya 7.553,24 km², yang terdiri dari luas laut mencapai 5.821,33 Km² atau 77,07 %  merupakan perairan laut. Didalamnya terdapat 17 buah pulau dan dikelilingi garis pantai sepanjang 444,50 km.
Dengan kondisi fisik wilayah seperti ini maka sumberdaya kelautan dan perikanan merupakan salah satu tumpuan harapan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sikka dimasa depan, karena didalam wilayah laut dan pesisir tersebut terkandung berbagai potensi pembangunan yang besar dan beragam baik untuk penangkapan maupun budidaya ikan.
Pembangunan sektor kelautan dan perikanan selama ini telah menunjukan keberhasilan dalam peningkatan produksi, penyediaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan nelayan, peningkatan konsumsi ikan maupun peningkatan devisa negara melalui ekspor hasil perikanan. Namun demikian sejumlah permasalahan masih harus diatasi untuk memacu dan mengembangkan sektor kelautan dan perikanan kedepan guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan peningkatan pembangunan daerah.

Permasalahan tersebut antara lain sebagian besar nelayan dan masyarakat pesisir pantai dan pulau-pulau kecil masih hidup dibawah garis kemiskinan,  usahanya bersifat subsisten, bargaining position yang masih lemah dan belum market oriented. Struktur produksi tidak seimbang dimana sebagian besar produksi berasal dari penangkapan (budidaya laut dan tambak belum berkembang dan masih terbatas pada komoditas tertentu).

Ditinjau dari struktur armada penangkapan pun tidak seimbang  karena sebagian besar armada didominasi oleh sampan dayung dengan alat tangkap yang tidak produktif. Pasca panen, distribusi dan pemasaran hasil perikanan belum banyak berkembang, dimana sebagian besar produk dipasarkan secara lokal dalam bentuk segar dan jumlah yang diekspor masih terbatas pada beberapa komoditas tertentu dari hasil penangkapan.

Prasarana pendukung pun masih terbatas. Dipihak lain krisis ekonomi, kemiskinan menyebabkan tekanan terhadap sumberdaya perairan semakin besar sehingga mengakibatkan terjadinya degradasi fisik pada ekosistem perairan yang cukup besar dan dapat menurunkan produktivitas dan daya dukung sumberdaya perairan.

Tantangan lain yang dihadapi adalah sebagian besar masyarakat Kabupaten Sikka masih berorientasi ke daratan dan semangat kebaharian masih kurang. Liberalisasi perdagangan yang menyertai era globalisasi menuntut adanya efektifitas, efisiensi dan kemampuan daya saing dari produk perikanan Kabupaten Sikka. Tantangan Otonomi Daerah, dimana Pemerintah Kabupaten Sikka secara operasional bertanggung jawab atas kebijaksanaan pembangunan perikanan diwilayahnya mulai dari  tahap perencanaan  sampai dengan pelaksanaan, evaluasi dan pembinaannya.
Kondisi sebagian besar masyarakat nelayan yang miskin dan tradisional perlu lebih diberdayakan untuk mendukung fungsi dan peranannya sebagai subyek pembangunan kelautan dan perikanan juga merupakan tantangan yang besar. Tantangan lainnya adalah menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai sumber pertumbuhan baru bagi pembangunan perekonomian daerah.

Dengan posisi wilayah yang sebagian besar kepulauan, potensi kelautan di Kabupaten Sikka sesungguhnya sangat besar. Pada tabel dibawah ini disajikan kondisi perikanan di Kabupaten Sikka. Dengan memaksimalkan potensi kelautan diharapkan sumbangan sektor ini terhadap Pendapatan Regional akan semakin meningkat.

2010

Tabel  Jumlah Rumah Tangga Usaha Perikanan di Kabupaten Sikka, 2010 
 Status Nelayan                     
    Laut Sawu 
   Laut Flores 
     Total       

 Penangkapan Ikan                                                                                  

 Nelayan Penuh                        
   167             
      2173        
    2340         
Nelayan Sambilan Utama
250
576
826
Nelayan Sambilan Tambahan
205
423
628
Buruh Nelayan
154
611
765
Jumlah (I)
776
3783
4559
  Pembudidaya Ikan                                                                                  

Petani Ikan Air Payau                
 -                    
      -              
   25              
Petani Ikan Air Tawar
-
-
135
Pembudidaya Rumput Laut
-
-
1476
Pembudidaya
-
-
10
Pedagang Benih/Nener
-
-
485
Jumlah (II)
-
-
2131
Jumlah (I + II) 
776
3783
6690
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka

Tabel Jumlah dan Jenis Alat Penangkap Ikan di Kabupaten Sikka, 2010 
   Jenis Alat Tangkap   
     Jumlah (Unit)          
 Total (Unit) 

                       Laut Sawu            
       Laut Flores                         

Pukat Pantai               
       -       
      75              
        75         
Payang
-
-
-
Pukat Cincin
61
99
160
Jaring Insang tetap
373
910
1283
Jaring Insang Hanyut
396
1900
2296
Bagan
-
178
178
Longline
28
72
100
Huhate
-
60
60
Pancing
1710
10
1720
Bubu
170
705
875
Lain-Lain
159
412
571
Jumlah
2897
4421
7318
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka 

Tabel Jumlah dan Jenis Armada Perikanan di Kabupaten Sikka, 2010
   Jenis Armada   
     Jumlah (Unit)                   
 Total (Unit)   

                       Laut Sawu               
       Laut Flores                         

Jukung               
       467      
       1091         
   1558           
Perahu Papan Kecil
270
454
661
Perahu Papan Sedang
3
36
39
Perahu Besar
-
7
7
Perahu Motor Tempel
72
168
240
Kapal
-
178
178
Perahu Fibre Glass
Rumput Laut
-
210
210
Jumlah
917
2360
3277 
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka. 
    
Tabel Produksi Hasil Laut Menurut Jenisnya di Kabupaten Sikka, 2010
  Jenis Ikan      
Jumlah Produksi (Ton)
Harga Satuan (Rp/Kg)
Nilai Produski (Rp.000)
I.IKAN
Selar
1 956
10 000
19 560 000
Layang
1 980
10 000
19 800 000
Kembung
51
10 000
510 000
Tembang
586
10 000
5 860 0000
Teri
 85
10 000
850 000
Tongkol
1 701
10 000
17 010 000
Cakalang
 2 900
11 000
31 900 000
Tuna
3 105
15 000
46 575 000
Biji Nangka
26
  6 000
156 000
Lumadang
5
  6 000
30 000
Kerapu
56 
16 000
896 000
Bambangan
95
6 000
570 000
Pari
9
6 000
54 0000
Bawal
10
11 000
110 000
Cucut
9
6 000
54 000
Kiwe
11
6 000
66 000
Gerot-Gerot
15
6 000
135 000
Tenggiri
76
11 000
836 000
Julung-Julung
71
10 000
710 000
Ekor Kuning
17
10 000
170 0
Parang-Parang
29
6 000
174 000
Sunghir
16
6 000
96 000
Balanak
32
8 000
256 000
Lamuru
151
10 000
1 510 000
Kakap
53
16 000
848 000
Tetengkep
10
6 000
60 000
Ikan Terbang
750
10 000
7 500 000
Layur
36
6 000
216 000
Alu-alu
7
10 000
70 000
Swangi
3
6 000
60 000
Lencam
11
6 000
66 000
Peperek
51
6 000
306 000
Japuh
14
6 000
84 000
Ikan Lainnya
93
-
-
Jumlah (I)
14 020
157 056 000
II.BUKAN IKAN 
Lobster
1,5
120 000
180 000
Cumi
5,0
100 000
500 000
Gurita
1,0
10 000
10 000
Kepiting
0,1
10 000
1 000
Rumput Laut Basah
2 320
3 000
6 960
Rumput Laut Kering
290
8 000
2 610 000
Jumlah (II)
2 617,6
10 261 000
Jumlah (I)+(II)
16 637,6
167 317 000
  
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka

Potensi perikanan setiap tahun sebesar  11.642,66 ton/tahun Km, dengan garis pantai 444,50 Km. Hal ini dapat di terlihat dari banyaknya produksi perikanan pada tahun 2009 yang dirinci sebagai berikut:
  
Tabel Produksi Perikanan Kabupaten Sikka
Tahun 2009

No.
Jenis Ikan
Jumlah Produksi
2009
Keterangan
1.
Selar
956
Ton
2.
Layang
900
Ton
3.
Kembung
1.150
Ton
4.
Tembang
875
Ton
5.
Teri
43
Ton
6.
Anaktongkol
132.314
Ton
7.
Cakalang
1.100
Ton
8.
Tuna
1.846
Ton
9.
Lumadang
3.039
Ton
10.
Kerapu
24
Ton
11.
Bambangan
29.290
Ton
12.
Pari
15
Ton
13.
Bawal
13
Ton
14.
Cucut
8
Ton
15.
Kiwe
10
Ton
16.
Gerot-gerot
12
Ton
17.
Julung-julung
90
Ton
18.
Ekor Kuning
19
Ton
19.
Parang-parang
10
Ton
20.
Beloso
4.867
Ton
21.
Balanak
3
Ton
22.
Lemuru
400
Ton
23.
Tenggiri
22
Ton
 Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka
Produksi jenis ikan yang paling banyak dihasilkan setiap tahun adalah ikan tuna sebanyak 91,035 ton, kemudian ikan tongkol sebanyak 132,3141ton, ikan kembung sebanyak 91,6811ton dan ikan cakalang sebanyak 177,146 ton.
Selain produksi ikan di Kabupaten Sikka terus di galakan pembudidayaan rumput laut basah yang di produksi sebesar 6.705,68 ton dan rumput laut kering sebesar 838,21 ton.

KERAGAAN HASIL DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
1. Produksi
Produksi Perikanan Kabupaten Sikka dapat dijabarkan dalam tabel berikut ini.
 No
Tahun
Produksi
I. PERIKANAN  TANGKAP (TON)  :
1.
2005
9.702,60
2..
2006
9.785,50
3.
2007
9.976,7
4.
2008
10.951
5.
2009
11.389,04

Total
3.198.432
II. RUMPUT  LAUT (TON)  :
1.
2005
350
2.
2006
788,22
3.
2007
790,10
4.
2008
725,00
5.
2009
325

Total
231.007

 1.1. Produksi dan Nilai Produksi  diperinci Menurut
Jenis Ikan dan Bukan Ikan Tahun 2009
No
Jenis Ikan
Jumlah Produksi (Ton)
Harga Satuan (Rp)
Nilai Produksi (Rp)
I.
Jenis Ikan



1
Peperek
50
2,500
30,000
2
Biji Nangka
25
2,500
62,500
3
Ikan Merah
95
5,000
475,000
4
Ikan Kerapu
55
10,000
240,000
5
Lencam
10
3,000
30,000
6
Kakap
52
3,500
178,500
7
Swangi
-
-
-
8
Ekor Kuning
16
3,000
48,000
9
Cucut
8
2,500
20,000
10
pari
8
2,500
20,000
11
Bawal
9
2,500
22,500
12
Alu-alu
6
2,500
15,000
13
Layang
977
2,500
2,250,000
14
Selar
956
2,500
2,390,000
15
Kuwe
10
2,500
25,000
16
Tetengek
9
2,500
22,500
17
Daun Bambu
6
2,500
15,000
18
Sungir
15
2,500
37,500
19
Ikan Terbang
750
3,000
2,250,000
20
Belanak
31
3,000
93,000
21
Lamuru
150
3,000
450,000
22
Julung-julung
70
3,000
210,000
23
Teri
83
2,500
207,500
24
Japuh
13
2,500
32,500
25
Tembang
986
2,500
2,465,000
26
Parang-parang
28
3,000
84,000
27
Kembung
1,150
2,650
3,047,500
28
Tengiri
75
3,500
262,500
29
Layur
35
2,500
87,500
30
Tuna
2,105
12,500
23,062,500
31
Cakalang
1,805
4,000
4,416,000
32
Tongkol
1,700
3,000
5,100,000
33
Gerot-gerot
14
2,500
35,000
34
Ikan Lainnya
87
3,000
156,000
J U M L A H    I
11,389
110,650
47,840,500
II.
Bukan Ikan



35
Udang
0.38
50,000
19,000
36
Cumi-cumi
2.5
3500
8,750
37
Gurita
2
3,000
6,000
38
Penyu
0.4
3,000
1,200
39
Rumput Laut
325
9,000
2,925,000

J U M L A H    II
330.28
68,500
2,959,950

J U M L A H I + II
11,719.28
179,150
50,800,450

TOT. PRODUKSI THN 2009
11,719
Ton


 2.   Rumah Tangga Perikanan
a. RTP Nelayan :
Jumlah Rumah  Tangga Perikanan  (RTP) Kabupaten Sikka  :
No
Status Nelayan
Jumlah RTP
1
Nelayan Penuh
2.334
2
Nelayan Sambilan Utama
815
3
Nelayan Sambilan Tambahan
622
4
Buruh Nelayan
764

Jumlah
4.535
5.
Papalele  ikan
400

b. RTP Pembudidaya :
No
Tahun
Jumlah (RTP)
Pembudidaya  Rumput laut  :
1
2005
1.097
2
2006
1.401
3
2007
1464
4
2008
1.476
5
2009
1.476
Pembudidaya  Ikan Air Payau :
1
2009
5
Pembudidaya  Ikan air tawar  :
1
2009
10

 3.  Alat Tangkap
Jumlah alat tangkap Kabupaten Sikka :
No
Jenis Alat Tangkap
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pukat Pantai
Payang
Pukat Cincin
Jaring Insang Tetap
Jaring Insang Hanyut
Bagan
Longline
Huhate
Pancing
Bubu
Lain-lain
65
-
111
1.253
2,296
171
78
58
9.700
860
559
Jumlah
15.151

4.  Armada Perikanan
Jumlah armada perikanan yang ada di Kabupaten Sikka sebagai berikut :
No
Jenis Armada
Jumlah (unit)
1
2
3
4
5
6
Jukung
Perahu papan kecil
Perahu papan sedang
Perahu papan besar
Perahu motor tempel
Kapal motor
1.558
691
33
7
240
531

J u m l a h
3.076
  
 5.       Konsumsi
Rata-rata jumlah konsumsi ikan penduduk Kabupaten Sikka  :
No
Tahun
Konsumsi (Kg/Kapita/Tahun)

Keterangan
1.
2005
27,73
Konsumsi  ikan penduduk Kab. Sikka tahun 2009 rata-rata sebesar      31,00 kg/kapita/tahun melebihi standar konsumsi ikan nasional sebesar 24,5 kg/kapita/tahun (artinya dari segi kebutuhan protein ikani  mencukupi).
2.
2006
22,00
3.
2007
25,50
4.
2008
31,85
5.
2009
31,00

 6.       Pendapatan Nelayan
Rata-rata jumlah pendapatan nelayan Kabupaten Sikka :
No
Tahun
Pendapatan Nelayan (Rp.)
Nelayan  :
1.
2005
2.426.417
2.
2006
3.321.042
3.
2007
2.905.970
4.
2008
3.574.679
5.
2009
3.747.349
Penbudidaya  Rumput Laut
1.
2005
2.500.000
2.
2006
3.000.000
3.
2007
3.000.000
4.
2008
2.500.000
5.
2009
1.541.328

 7.       Komoditi antar Pulau Tahun 2009 :
No
Jenis Komoditi
Jumlah
(Kg)/ Ekor
Harga Satuan
(Rp)
Nilai
(Rp.)
Daerah Tujuan
1.
Tuna Cakalang Beku
1.033.188
6.000
6.199.128.000
Kupang, Jakarta
2.
Ikan Kayu / Katsubushi
40.000
25.000
1.000.000.000
Makassar
3.
Rumput Laut
725.000
4.750
3.443.750.000
Surabaya
4.
Tuna Gelondongan
9.500
10.000
95.000.000
Denapasar
5.
Tuna Loin
210.500
15.000
3.157.500.000
Denpasar
6.
Sirip Hiu
720
35.000
25.200.000
Surabaya
7.
Ikan Dasar Segar
60.968
25.000
1.524.200.000
Denpasar
8.
Lobster Hidup
12.400
120.000
1.488.000.000
Denpasar
9.
Teripang
1.200
35.000
42.000.000
Surabaya
10.
Spat Mutiara
140.629
-
-
Kupang – Mataram, Kendari
11.
Gurita Segar
200
10.000
2.000.000
Makassar
12.
Layang
3.000
3.500
10.500.000
Surabaya
13.
Ikan Kering
600
10.000
6.000.000
Ende
14.
Kulit Kerang
100
7.500
750.000
Surabaya
15.
Japing – japing
50
4.000
200.000
Surabaya
J U M L A H
2.238.055

16.994.228.000


 8.       Komoditi Ekspor  :
NO
Tahun
Jenis Komoditi
Volume
Nilai  (US $)
Tujuan
1
2005
Kerapu Hidup
1.200 Kg
7.059
Hongkong
2
2006
Kerapu hidup
2.700
15.882
Hongkong
3
2007
-
-
-
-
4
2008
-
-
-
-
5
2009
-
-
-
-
 **Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar